Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Dorong Peningkatan Keterampilan Tenaga Kerja untuk Industri

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Dorong Peningkatan Keterampilan Tenaga Kerja untuk Industri

BERITATASIK.COM – Garut, 4 Maret 2025 – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Jawa Barat agar sesuai dengan kebutuhan industri. Hal ini disampaikannya saat menghadiri peresmian PT Ultimate Noble Indonesia (UNI) di Kabupaten Garut pada Senin, 3 Maret 2025.

Strategi Pendidikan Keterampilan untuk Angkatan Kerja

Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi menginstruksikan Bupati Garut untuk menciptakan sistem pendidikan yang dapat membekali siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dengan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja.

Menurutnya, para lulusan SMA yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi harus mendapatkan pelatihan keterampilan sejak di bangku sekolah. Dengan begitu, mereka siap memasuki dunia kerja dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri.

“Yang tidak meneruskan kuliah, lebih baik dari sekarang dipersiapkan menjadi calon tenaga kerja yang terampil,” ujar Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM, dikutip dari kanal YouTube-nya pada Selasa, 4 Maret 2025.

Dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Guna merealisasikan strategi ini, KDM memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan mengalokasikan anggaran khusus untuk penyediaan teknologi industri yang mendukung pendidikan keterampilan di sekolah-sekolah.

Selain itu, tempat pelatihan keterampilan akan tersedia tidak hanya di ruang sekolah, tetapi juga di berbagai balai desa di Kabupaten Garut. Hal ini bertujuan untuk memperluas akses bagi masyarakat agar dapat mengembangkan keterampilan mereka.

“Nanti di balai-balai desa, ruang desa, ruang SD, dan ruang SMP akan digunakan untuk pendidikan keterampilan,” tambah KDM.

Meningkatkan Daya Saing SDM di Jawa Barat

Dedi Mulyadi optimistis bahwa langkah ini akan membantu mengatasi permasalahan ketenagakerjaan di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Garut. Dengan adanya tenaga kerja yang terampil dan sesuai dengan kebutuhan industri, peluang kerja akan semakin terbuka lebar.

Selain itu, Pemprov Jabar juga akan menjalin sinergi dengan pemerintah pusat dan TNI-Polri dalam rangka meningkatkan pertumbuhan industri di wilayah Jawa Barat. Langkah ini mencakup upaya pemberantasan premanisme yang berpotensi mengganggu kelangsungan industri.

“Bersama-sama kita akan memerangi segala bentuk premanisme yang dapat menghambat pertumbuhan industri, serta membangun infrastruktur yang menunjang keberlangsungan industri,” tegasnya.

Komitmen Pemprov Jabar dalam Membangun Industri

Sebagai bagian dari visi besar membangun industri yang berdaya saing tinggi, Pemprov Jabar berkomitmen untuk terus meningkatkan pembangunan infrastruktur yang dapat menunjang pertumbuhan industri di berbagai wilayah. Dengan tersedianya fasilitas yang memadai, diharapkan Jawa Barat dapat menjadi pusat industri yang maju dan kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.

Dengan berbagai strategi yang telah dirancang, Gubernur Dedi Mulyadi berharap bahwa angkatan kerja di Jawa Barat dapat memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia industri. Langkah ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Jawa Barat.

Check Also

Program P3TGAI; benarkah program untuk masyarakat ? Atau program milik dewan ?

Program P3TGAI; benarkah program untuk masyarakat ? Atau program milik dewan ? Sejak tahun 2015, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *